Mengapa Vaksinasi Penting Selama Kehamilan?

1. Melindungi Ibu dari Infeksi Penyakit Serius

Selama kehamilan, sistem imun ibu mengalami perubahan sehingga menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Penyakit seperti influenza dan COVID-19 dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi.

2. Memberikan Kekebalan Pasif pada Bayi

Antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi pada ibu hamil dapat ditransfer melalui plasenta ke janin. Hal ini memberikan perlindungan awal pada bayi selama bulan-bulan pertama kehidupan.

3. Mencegah Penyakit yang Mengancam Jiwa pada Bayi

Penyakit seperti pertusis (batuk rejan), difteri, tetanus, influenza, dan COVID-19 bisa sangat berbahaya bagi bayi baru lahir. Vaksinasi ibu hamil telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko penyakit tersebut pada bayi.

Rekomendasi Vaksin yang Aman untuk Ibu Hamil

Berdasarkan berbagai studi, vaksin yang bersifat inaktif (tidak mengandung virus hidup) aman diberikan selama kehamilan karena tidak menimbulkan risiko bagi janin.

1. Vaksin Influenza

• Rekomendasi: Dapat diberikan pada trimester mana pun, satu dosis per tahun.
  
  
• Manfaat: Melindungi ibu dari komplikasi flu berat dan memberikan kekebalan pasif kepada bayi.
  
  

2. Vaksin Tdap

• Rekomendasi: Diberikan pada setiap kehamilan, idealnya antara minggu ke-27 hingga ke-36.
  
  
• Manfaat: Melindungi bayi dari pertusis yang dapat berakibat fatal pada usia dini.
  
  

3. Vaksin COVID-19

• Rekomendasi: Vaksin mRNA (seperti Pfizer atau Moderna), terutama bagi ibu dengan risiko tinggi.
  
  
• Manfaat: Mengurangi risiko COVID-19 berat pada ibu hamil dan memberikan kekebalan pada bayi.
  
  

4. Vaksin Hepatitis B

• Rekomendasi: Diberikan jika ibu belum menerima vaksinasi sebelumnya.
• Manfaat: Mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke bayi saat persalinan.