Lonjakan Flu Singapura (HFMD) di Malaysia 2025: Vaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Anak

Lonjakan Flu Singapura (HFMD) di Malaysia 2025: Vaksinasi Jadi Kunci Perlindungan Anak

Oleh : Rumah Vaksinasi

Kasus HFMD 2025 Naik Tajam di Malaysia

Pada tahun 2025, Malaysia mengalami lonjakan signifikan kasus Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). Menurut data Kementerian Kesehatan Malaysia, hingga minggu epidemiologi ke-17 (April 2025), tercatat 99.601 kasus HFMD, meningkat lebih dari 250% dibandingkan tahun sebelumnya.

Beberapa wilayah yang paling terdampak antara lain:

  • Selangor
  • Johor (dengan 17.594 kasus hingga akhir Mei, 79% di antaranya anak usia <6 tahun)
  • Perak, Kelantan, Kuala Lumpur, dan Putrajaya

Penyebaran HFMD sangat cepat terutama di lingkungan sekolah dan daycare, menjadikan anak-anak balita kelompok yang paling rentan.

Apa Itu HFMD?

HFMD adalah infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dalam famili Enterovirus, terutama Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 (EV71). Penyakit ini paling sering menyerang anak usia di bawah 5 tahun, namun bisa juga menyerang orang dewasa.

Bagaimana HFMD Menular?

HFMD sangat mudah menular melalui:

  • Kontak langsung dengan air liur, cairan lepuh, dan feses penderita
  • Permukaan benda yang terkontaminasi
  • Droplet saat batuk atau bersin

Anak-anak yang berada di tempat penitipan atau sekolah berisiko tinggi tertular jika tidak mendapatkan perlindungan yang optimal.

Gejala Umum HFMD

Gejala awal HFMD seringkali ringan, namun bisa menjadi berat bila disebabkan oleh varian EV71. Beberapa gejala klinis yang umum antara lain:

  • Demam (biasanya gejala awal)
  • Luka lepuh di mulut, lidah, dan gusi
  • Ruam atau lepuh di tangan, kaki, dan bokong
  • Penurunan nafsu makan, rewel, lemas, atau muntah

Pada kasus yang parah, HFMD dapat menyebabkan komplikasi neurologis seperti meningitis dan ensefalitis.

Vaksin EV71: Perlindungan Efektif dari Komplikasi HFMD

Efikasi dan Keamanan Vaksin EV71

Vaksin EV71 terbukti sangat efektif dalam mencegah HFMD berat, terutama akibat infeksi EV71.

  • Efikasi vaksin mencapai 94,8% dalam mencegah gejala berat
  • Mengurangi rawat inap dan komplikasi serius hingga 100% pada anak usia 6 bulan – 5 tahun
  • Aman digunakan, dengan efek samping ringan seperti demam ringan atau nyeri di tempat suntikan

Rekomendasi Pemberian Vaksin

  • Usia anak: 6 bulan – 3 tahun (idealnya sebelum masuk prasekolah)
  • Dosis: Dua kali suntikan dengan jeda 1 bulan
  • Durasi perlindungan: Efektif hingga usia 5 tahun

Upaya Pencegahan Lain yang Tak Kalah Penting

Selain vaksinasi, pencegahan HFMD juga bisa dilakukan dengan:

  • Rajin mencuci tangan menggunakan sabun
  • Membersihkan mainan dan permukaan yang sering disentuh anak
  • Menghindari kontak langsung dengan penderita HFMD
  • Tidak berbagi alat makan atau minum dengan orang lain

Kesimpulan

Lonjakan kasus HFMD di Malaysia tahun 2025 menjadi pengingat bahwa penyakit menular seperti Flu Singapura masih menjadi ancaman serius, khususnya bagi anak-anak.

Vaksinasi EV71 terbukti secara ilmiah sebagai langkah proteksi terbaik terhadap HFMD berat dan komplikasi yang mengancam jiwa. Mengenali gejala lebih awal, menjaga kebersihan, dan melengkapi vaksinasi anak-anak adalah langkah penting untuk menjaga keluarga tetap sehat dan terlindungi.

Konsultasikan segera dengan dokter di Rumah Vaksinasi terkait jadwal dan pemberian vaksin EV71. Kunjungi kami untuk informasi lebih lengkap disini

Referensi

  1. Li, R., et al. (2023). Effectiveness and safety of enterovirus 71 vaccines in preventing hand, foot, and mouth disease: A systematic review and meta-analysis. The Lancet Infectious Diseases, 23(1), 45-57.
  2. Zhu, F., et al. (2022). Efficacy, safety, and immunogenicity of enterovirus 71 vaccines in children: A meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of Infection, 84(2), 178-190.
  3. World Health Organization (2024). Hand, foot and mouth disease: Global epidemiological update. Available from: https://www.who.int

Tinggalkan Balasan