Vaksin HPV: Perlindungan dari Kanker Serviks, Bukan Penyebab Kemandulan

Vaksin HPV: Perlindungan dari Kanker Serviks, Bukan Penyebab Kemandulan

Oleh : Rumah Vaksinasi

Human Papillomavirus (HPV) adalah salah satu penyebab infeksi menular seksual paling umum di dunia. Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, dan sebagian di antaranya dapat menyebabkan kanker, terutama kanker serviks pada perempuan. Untuk mencegah hal ini, vaksin HPV hadir sebagai langkah medis efektif dalam menurunkan risiko kanker serviks dan penyakit terkait HPV lainnya.

Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin HPV adalah vaksin yang dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi virus HPV, terutama tipe yang memicu:

  • Kanker serviks
  • Kanker anus
  • Kanker penis
  • Kutil kelamin

Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang sistem imun agar mengenali dan melawan virus jika suatu saat tubuh terpapar.

Mengapa Vaksin HPV Penting?

  1. Mencegah kanker serviks
    Vaksin HPV dapat menurunkan risiko terjadinya kanker serviks hingga 90% pada populasi yang telah divaksinasi.
  2. Memberikan perlindungan jangka panjang
    Studi menunjukkan bahwa efektivitas vaksin HPV dapat bertahan lebih dari 10 tahun.
  3. Melindungi pria dan wanita
    Tidak hanya perempuan, laki-laki juga mendapat manfaat dari vaksin ini untuk mencegah penyakit seperti kutil kelamin dan kanker yang berkaitan dengan HPV.

Mitos: Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Isu bahwa vaksin HPV menyebabkan kemandulan adalah mitos yang tidak berdasar. Penelitian di berbagai negara telah membuktikan bahwa vaksin ini aman dan tidak memengaruhi kesuburan.

  • Vaksin HPV tidak mengandung virus hidup, hanya fragmen protein yang merangsang respons imun.
  • Tidak ada mekanisme biologis yang menunjukkan bahwa vaksin menyerang jaringan reproduksi.

  • Studi tahun 2018 di Amerika Serikat terhadap lebih dari 200.000 perempuan tidak menemukan kaitan antara vaksin HPV dan penurunan kesuburan.
  • WHO menegaskan bahwa vaksin HPV aman, tidak memengaruhi sistem reproduksi, dan justru melindungi kesehatan reproduksi perempuan dengan mencegah kanker serviks.

Jika ada perempuan yang mengalami masalah kesuburan setelah vaksinasi, umumnya hal tersebut disebabkan oleh faktor lain seperti kondisi medis tertentu, usia, atau gaya hidup — bukan karena vaksin.

Vaksin HPV Melindungi Kesuburan Perempuan

Vaksin HPV membantu mencegah kanker serviks dan kondisi prakanker yang, jika tidak dicegah, bisa memerlukan tindakan medis seperti:

  • Konisasi
  • Histerektomi (pengangkatan rahim)

Tindakan ini berisiko mengganggu kemampuan melahirkan. Maka dari itu, pencegahan melalui vaksinasi jauh lebih aman dan efektif untuk melindungi kesehatan reproduksi perempuan.

Rekomendasi Pemberian Vaksin HPV

Anak dan Remaja

Usia

Jumlah Dosis

Jadwal Pemberian

9–14 tahun

2 dosis

Jarak 6–12 bulan

>15 tahun

3 dosis

0, 2, dan 6 bulan

Catatan:
Vaksinasi HPV untuk anak perempuan biasanya diberikan melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di kelas 5 dan 6 SD.

Dewasa

Usia

Jenis Kelamin

Jumlah Dosis

Jadwal Pemberian

19–26 tahun

Laki-laki

3 dosis

0, 2, dan 6 bulan

19–45 tahun

Perempuan

3 dosis

0, 2, dan 6 bulan

Kesimpulan

Vaksin HPV adalah bentuk perlindungan nyata terhadap kanker serviks dan penyakit lain yang disebabkan oleh HPV. Mitos bahwa vaksin ini menyebabkan kemandulan tidak memiliki dasar ilmiah. Justru, dengan mencegah kanker serviks, vaksin HPV berperan penting dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan.

Masyarakat diharapkan tidak ragu untuk melakukan vaksinasi HPV, terutama untuk anak dan remaja sebelum aktif secara seksual. Dengan vaksinasi, kita melindungi diri sendiri, keluarga, dan generasi mendatang dari penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.

Segera lengkapi vaksinasi anggota keluarga di Rumah Vaksinasi terdekat. Untuk informasi lebih lengkap klik link berikut ini

Sumber Referensi

  1. Schmuhl NB, Mooney KE, Zhang X, Cooney LG, LoConte NK, Conway JH. No Association between HPV Vaccination and Infertility in U.S. Females 18–33 Years Old. Vaccine. 2020;38(24):4038-4043. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2020.03.035
  2. Taumberger N, Joura EA, Arbyn M, Kyrgiou M, Sehouli J, Gultekin M. Myths and fake messages about human papillomavirus (HPV) vaccination: answers from the ESGO Prevention Committee. Int J Gynecol Cancer. 2022;32(10):1316-1320. https://doi.org/10.1136/ijgc-2022-003685

 

`1

Tinggalkan Balasan