Cegah Pneumonia Sejak Dini: Vaksinasi dan Perlindungan Optimal untuk Anak
Oleh : Rumah Vaksinasi

Pneumonia adalah salah satu infeksi saluran napas paling berbahaya, terutama pada anak-anak. Penyakit ini masih menjadi penyebab kematian balita tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Upaya pencegahan sejak dini, khususnya melalui vaksinasi dan perilaku hidup sehat, sangat penting untuk menjaga kesehatan anak dari ancaman serius ini.
Apa Itu Pneumonia?
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru akibat infeksi oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Peradangan ini mengganggu pertukaran oksigen dalam paru-paru, menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Pada anak-anak, pneumonia dapat berkembang cepat dan berujung pada komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Penyebab Pneumonia pada Anak Berdasarkan Usia
Berikut adalah beberapa penyebab pneumonia berdasarkan kelompok usia:
- Bayi baru lahir: Group B Streptococcus, bakteri gram-negatif, Respiratory Syncytial Virus (RSV)
- Usia 1–6 bulan: Virus, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, Moraxella catarrhalis, Chlamydia trachomatis, Ureaplasma urealyticum, Bordetella pertussis
- Usia 6 bulan–>5 tahun: Dominan disebabkan oleh virus, Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae
Streptococcus pneumoniae merupakan penyebab paling umum pneumonia bakterial pada anak dan dapat menyebabkan infeksi lain seperti meningitis, otitis media, dan sepsis.
Gejala dan Tanda Bahaya Pneumonia pada Anak
Gejala umum pneumonia meliputi:
- Demam
- Batuk
- Napas cepat
- Tarikan dinding dada ke dalam
- Hidung kembang kempis
- Bibir kebiruan (hipoksia)
- Anak tampak lemas, gelisah, atau tidak mau minum
Tanda bahaya meliputi muntah terus-menerus, kejang, penurunan kesadaran, stridor saat istirahat, dan malnutrisi berat.
Mengapa Anak Rentan Terhadap Pneumonia?
Beberapa alasan anak lebih rentan terhadap pneumonia:
- Penurunan antibodi dari ibu pasca lahir
- Sistem imun belum matang
- Kolonisasi kuman tinggi di saluran napas atas
- Tidak mendapatkan ASI eksklusif
- Paparan asap rokok dan polusi udara
- Kepadatan hunian dan sanitasi buruk
Cara Penularan Pneumonia
Pneumonia dapat menyebar melalui:
- Udara: batuk atau bersin dari penderita
- Kontak tidak langsung: menyentuh benda terkontaminasi lalu menyentuh mulut/hidung
Langkah Pencegahan Pneumonia pada Anak
Beberapa cara mencegah pneumonia sejak dini:
- Memberikan ASI eksklusif
- Melengkapi imunisasi sesuai jadwal
- Memberikan nutrisi yang cukup
- Menghindari asap rokok dan polusi udara
- Menjaga perilaku hidup bersih dan sehat
- Menghindari kontak dengan penderita infeksi
Peran Vaksinasi dalam Mencegah Pneumonia
Vaksinasi berperan sangat penting dalam mencegah pneumonia. Dua vaksin utama yang efektif:
1. Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)
Melindungi terhadap Streptococcus pneumoniae, penyebab utama pneumonia pada anak-anak.
Efektivitas: 86–96%
2. Vaksin Hib (Haemophilus influenzae type b)
Mencegah infeksi paru-paru, meningitis, dan sepsis.
Efektivitas: hingga 95%
Vaksinasi juga mendukung herd immunity, menurunkan tingkat penyebaran penyakit di masyarakat, serta mengurangi penggunaan antibiotik yang bisa memicu resistensi.
Keamanan Vaksinasi Pneumonia untuk Anak
Vaksin PCV dan Hib telah terbukti aman digunakan untuk anak-anak. Efek samping yang mungkin muncul bersifat ringan, seperti:
- Nyeri di area suntikan
- Kemerahan atau bengkak
- Demam ringan
Jadwal Vaksinasi PCV Menurut IDAI 2024
Rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia:
- Dosis pada usia 2, 4, 6, dan 12 bulan
- Jika belum menerima vaksin pada usia tersebut, tersedia jadwal catch-up hingga usia 5 tahun
Kesimpulan
Pneumonia masih menjadi ancaman serius bagi anak-anak. Pencegahan melalui vaksinasi dan perilaku hidup sehat adalah kunci utama untuk melindungi si kecil dari penyakit mematikan ini. Setiap orang tua diharapkan memahami gejala, bahaya, dan pentingnya imunisasi agar dapat mengambil langkah pencegahan sejak dini demi masa depan anak yang lebih sehat dan terlindungi.
Untuk penjelasan yang lebih lengkap, tonton webinar “Cegah Pneumonia Sejak Dini: Vaksinasi dan Perlindungan Optimal untuk Anak” bersama narasumber kesayangan kita dr. Nastiti Kaswandani, SpA(K) dengan klik disini
`1