Menyiapkan Anak untuk BIAS: Panduan Imunisasi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Menyiapkan Anak untuk BIAS: Panduan Imunisasi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Oleh : Rumah Vaksinasi

Apa Itu Program BIAS?

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah program imunisasi lanjutan yang ditujukan bagi anak usia sekolah dasar di Indonesia. Program ini berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Agustus dan November, dan menyasar siswa di kelas 1, 2, 5, dan 6 dari sekolah dasar, madrasah, atau jenjang sederajat.

Tujuan utama BIAS adalah meningkatkan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), seperti campak, rubela, difteri, tetanus, dan HPV (Human Papilloma Virus) yang dapat menyebabkan kanker serviks pada perempuan.

Mengapa Imunisasi BIAS Sangat Penting?

Meskipun anak telah mendapatkan imunisasi dasar saat bayi, daya tahan tubuh mereka cenderung menurun ketika memasuki usia sekolah. Studi menunjukkan bahwa antibodi pada anak usia SD hanya tersisa sekitar 50%. Oleh karena itu, imunisasi lanjutan melalui program BIAS sangat penting sebagai booster untuk melindungi dari penyakit menular yang serius.

Jenis Penyakit yang Dicegah Melalui Imunisasi BIAS

Berikut adalah beberapa penyakit berbahaya yang dicegah melalui imunisasi dalam program BIAS:

  • Campak: Penyakit menular akibat virus campak yang dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.
  • Rubela: Infeksi virus rubela yang berisiko tinggi jika menular ke ibu hamil karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin.
  • Difteri: Penyakit bakteri yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan sesak napas hingga kematian.
  • Tetanus: Infeksi akut akibat bakteri Clostridium tetani yang menyebabkan kejang otot ekstrem dan berujung kematian.

     

Kanker Serviks (Leher Rahim): Disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) dan menjadi penyebab 95% kasus kanker leher rahim pada perempuan.

Jadwal Lengkap Imunisasi BIAS

Kelas

Jenis Vaksin

Bulan

Pemberian

1 (7 tahun)

Campak-Rubela

Agustus

1 kali

1

DT (Difteri-Tetanus)

November

1 kali

2 (8 tahun)

Td (Tetanus-Difteri)

November

1 kali

5 (11 tahun)

HPV**

Agustus

1 kali

5

Td (Tetanus-Difteri)

November

1 kali

6* (12 tahun)

HPV**

Agustus

1 kali

9* (15 tahun)

HPV**

Agustus

1 kali

Catatan:

  • Vaksin HPV diberikan hanya untuk anak perempuan.
  • Anak perempuan kelas 6 atau 9 yang belum pernah mendapat vaksin HPV sebelumnya akan diberikan vaksin pada program ini.

Persiapan Orang Tua Menjelang Imunisasi BIAS

Agar proses imunisasi berjalan lancar dan anak merasa lebih nyaman, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua:

1. Edukasi dan Sosialisasi

Pahami terlebih dahulu manfaat dan jadwal imunisasi yang akan diberikan. Biasanya pihak sekolah memberikan surat edaran dan mengadakan pertemuan orang tua untuk menjelaskan hal ini.

2. Pastikan Kondisi Anak Sehat

Anak yang akan menerima vaksin sebaiknya dalam kondisi sehat. Jika anak sedang sakit atau memiliki riwayat alergi tertentu, konsultasikan terlebih dahulu ke petugas kesehatan.

3. Berikan Dukungan Emosional

Sampaikan pada anak bahwa imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan mereka. Penjelasan yang positif dari orang tua bisa membantu mengurangi rasa takut terhadap suntikan.

4. Cukupi Asupan Makanan dan Cairan

Pastikan anak sudah sarapan dan cukup minum sebelum jadwal imunisasi agar kondisi tubuh tetap bugar.

5. Waspadai Efek Samping Ringan

Beberapa anak mungkin mengalami efek samping ringan seperti demam atau nyeri di tempat suntikan. Ini normal dan biasanya hilang dalam 1–2 hari. Namun, jika muncul gejala yang lebih berat, segera hubungi tenaga kesehatan.

Kesimpulan

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah momen penting untuk memastikan perlindungan jangka panjang bagi anak-anak terhadap penyakit menular yang berbahaya. Dengan pemahaman dan persiapan yang baik, orang tua dapat mendukung proses imunisasi anak dengan tenang dan penuh keyakinan.

Jangan tunda. Pastikan anak Anda mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal. Perlindungan kesehatan masa depan dimulai dari langkah kecil hari ini. Cek informasi lengkap seputar imunisasi dan vaksinasi disini

Referensi:
  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Imunisasi Nasional.
  2. World Health Organization (WHO). (2021). Immunization, Vaccines and Biologicals.

`1

Tinggalkan Balasan